Saat ini, cosplay yang berasal dari permainan kostum menjadi populer di Indonesia dalam hal berpakaian, berdandan, dan dilengkapi dengan aksesoris dimana menyalin karakter anime, sering disebut sebagai hobi oleh orang-orang muda bahkan orang dewasa.
Hobi yang sangat menyenangkan itu pun dilakukan oleh Kiichan akhir-akhir ini. Namun sebenarnya, Kiichan sudah menekuni hobi “cosplay” tersebut sejak tahun 2014. Bagi pelantun single “Tape Uli” itu, bermain cosplay merupakan salah satu bentuk healing.
“Aku udah hobi dari 2014 tapi vakum, healing melalui cosplay lebih aku suka jejepangan dan seru aja bisa meranin karakter yang aku suka,” tutur mahasiswi cantik semester 8, Fakultas Teknik Industri, Universitas Gunadarma ini.
Dengan bermain cosplay setiap Minggu, Kiichan sekalian ambil konten dan mengembangkan jaring media sosial. Hanya saja, sekarang agak tertahan karena penyanyi satu ini sambil mengerjakan tugas skripsi.
“Aku ambil tema kesehatan dan keselamatan kerja dalam proses produksi karena sesuai jurusan teknik industri,” jelasnya.
Untung saja ia tidak merasa kewalahan dalam membagi waktu. Misalnya kalau nyanyi kan jadwalnya tidak harus setiap hari. Sedangkan skripsi hanya setiap weekday, dan cosplay ia lakukan setiap weekend.
Selain menabung konten untuk diupload secara berkala, Kiichan juga mendapat banyak teman. Bahkan banyak kawan dari komunitas cosplay yang memberikan support untuk Kiichan yang juga aktif di musik.
“Temen-teman cosplay support banget, tapi masih banyak yang belum tau juga kalau Kiichan aslinya fokus di nyanyi,” tegas cewek berzodiak Virgo, kelahiran Cirebon, Jawa Barat, 6 September 2000 itu.
Cosplay adalah semacam pertunjukan seni oleh beberapa orang menggunakan kostum dari karakter fiksi. Karakter dapat digunakan dari novel grafis, buku komik, anime, video game, dan media fantasi lainnya.
“Aku sendiri sering memerankan tokoh Narumi dari Wotakoi,” pungkasnya. [KimSadewa]